Selamat
datang kawan… aku akan memanggil kalian The Dreamers [Pembaca Cerpenku ini]
dan kini disaat kalian membaca garis demi garis kisahku ini, maka kalian sudah
menjadi bagian dari keluargaku, The Cross Lines Family…
Bagiku, mimpi adalah
inspirasi terbesarku. Mimpi adalah jembatan yang menghubungkan antara khayalan
dan kenyataan dimana aku dapat dengan
leluasa menyebrangi garis antara kedua dunia tersebut. Untuk sejenak ikutlah
bersamaku dan lihatlah seberapa indah, seram, romantis, lucu, bahagia, maupun
menegangkannya jembatan itu.
Kumpulan cerpen
berjudul The Signs Of The Dreams dibawah ini terinspirasi dari mimpiku
pribadi. Kisah yang didasarkan pada mimpi yang begitu kuat dan nyata antara
tahun 2008-2010.
Prolog:
Terkadang… kita menganggap mimpi hanyalah mimpi. Yang datang dan
pergi silih berganti saat kita semua tidur. Tetapi menurutku, mimpi
adalah sebuah pertanda. Entah itu baik, entah itu buruk. Semuanya adalah
pertanda agar kita melakukan hal yang lebih baik untuk hari ini dan esok....
The Signs Of The Dreams#1: Friendly Smile
The Signs Of The Dreams#2: Impian Sang Silenter
The Signs Of The Dreams#3: Firasat Mimpi Seorang Anak
The Signs Of The Dreams#4: Tragedi Daun Bintang
The Signs Of The Dreams#5: Massal
The Signs Of The Dreams#7: The Last Escape
The Signs Of The Dreams#8: Tragedy In The Land Of Sand
Epilog:
Sebenarnya
antara mimpi dan kenyataan adalah dunia yang sama. Tidur merupakan jembatan yang menghubungkan antara
dua dunia tersebut. Dua dimensi yang sama-sama memiliki arti. Hanya kebebasan
dan keterbatasanlah yang membedakan keduanya.
Kita hidup
dalam kenyataan. Dan
kenyataan tak mungkin kita jangkau dengan sekena hati. Ada batasan-batasan yang
tak mungkin bisa kita tembus maupun robohkan. Segalanya telah diatur dan tak
mungkin kita dapat mengubah sesuatu yang telah jadi seharusnya...
~Avans~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar